Panggung Kampanye Airin-Ade Ambruk di Panongan, Publik Ramai Menyebut Pertanda Kegagalan
Penulis :
Redaksi
Share :Hukum & Bisnis - Insiden panggung ambruk saat kampanye pasangan calon Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi di Panongan, Kabupaten Tangerang, Minggu (10/11/2024) menarik perhatian publik. Panggung yang digunakan untuk acara orasi tiba-tiba roboh, mengakibatkan kekhawatiran di kalangan massa dan memicu reaksi beragam di media sosial. Banyak publik di jagat Maya menyebut, kejadian ini sebagai pertanda buruk bagi perjalanan kampanye pasangan tersebut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kampanye pasangan Airin-Ade di Panongan pada awalnya berlangsung dengan antusiasme tinggi, dihadiri oleh pendukung yang datang untuk mendengarkan visi dan misi calon kepala daerah tersebut. Namun, suasana meriah itu berubah seketika saat panggung utama roboh begitu saja. Kejadian itu membuat sebagian besar orang yang berada di sekitar panggung panik. Warga yang berada di lokasi kejadian menyebutkan sejumlah orang terluka akibat insiden itu.
Beberapa orang yang berada di atas panggung mengalami cedera ringan dan segera dievakuasi. Tim kampanye segera mengalihkan massa ke tempat yang lebih aman dan menghentikan acara untuk sementara.
Insiden robohnya panggung ini langsung menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan netizen di media sosial. Banyak yang mengaitkan kejadian tersebut dengan isyarat buruk terhadap kampanye Airin-Ade, menyebutnya sebagai simbol ketidakberuntungan atau bahkan pertanda kegagalan.
“Jika sebuah panggung kampanye saja bisa roboh, bagaimana dengan kepemimpinan mereka nanti? Ini bisa jadi tanda ketidakmampuan dalam mengelola banyak hal,” tulis salah seorang pengguna platform media sosial X yang mengungkapkan kekecewaannya terhadap insiden tersebut.
Reaksi serupa juga muncul dari berbagai kalangan yang mempertanyakan kesiapan tim kampanye dalam mengorganisir acara sebesar itu.
Sebagian publik melihat kejadian ini sebagai simbol bahwa kampanye pasangan Airin-Ade tidak dipersiapkan dengan matang. “Panggung yang roboh di depan ribuan orang menunjukkan kurangnya perhatian terhadap detil teknis. Jika hal semacam ini terjadi dalam kampanye, bagaimana mereka bisa dipercaya untuk memimpin daerah?,” kritik seorang netizen di Facebook.
Banyak yang menganggap insiden ini merusak citra dan memperlihatkan ketidakmampuan dalam mengelola acara yang melibatkan banyak orang.
Menanggapi kritikan dan kecemasan yang berkembang di publik, tim kampanye pasangan Airin-Ade segera mengeluarkan pernyataan resmi. Mereka menegaskan bahwa insiden tersebut adalah sebuah kecelakaan yang tidak dapat diprediksi. Tim kampanye juga menjelaskan bahwa mereka akan segera melakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang pada kampanye mendatang.
Airin Rachmi Diany menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang tetap mendukungnya dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. "Kami akan terus bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan belajar dari setiap kejadian yang ada," ujar Airin usai kejadian tersebut.