Hukum

Pengukuhan LBH PP GP Ansor, Gus Rofii: Sinergi untuk Penguatan Hukum dan Pembelaan Masyarakat Lemah

Minggu, 13 Oktober 2024 - 16:58 WIB

Penulis :

Redaksi
Tags : Gus Rofii, KBN, LBH Ansor, kasus hukum,
Pengukuhan LBH PP GP Ansor, Gus Rofii: Sinergi untuk Penguatan Hukum dan Pembelaan Masyarakat Lemah
Gus Rofii, Ketua Umum KBN

Hukum & Bisnis – Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN), Gus Rofii, menyampaikan rasa bangganya atas pengukuhan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PP GP Ansor. Menurutnya, acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dalam menjaga dan menegakkan hukum di Indonesia. "Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada sahabat-sahabat Ansor atas pengukuhan ini. Hukum adalah fondasi penting dalam menjaga dan merawat negeri ini," ujarnya di Jakarta, 12 Oktober 2024, saat menghadiri acara Pengukuhan LBH PP GP Ansor. 

Gus Rofii menekankan bahwa hukum bukan hanya sekadar aturan, tetapi merupakan tiang utama yang memungkinkan organisasi masyarakat (ormas) seperti GP Ansor untuk berdiri tegak dan eksis. Ormas yang kuat, menurutnya, harus mampu mengedukasi dan mengadvokasi masyarakat, terutama mereka yang lemah. LBH GP Ansor, yang kini telah resmi dikukuhkan, diharapkan dapat menjalankan peran penting ini dengan baik.

Lebih lanjut, Gus Rofii menceritakan pengalaman Barisan Ksatria Nusantara dalam menangani kasus hukum yang menimpa seorang profesor di Bekasi. "Kami di BKN juga pernah membantu seorang profesor yang hartanya dirampas dan anaknya teraniaya. Saya berharap LBH GP Ansor bisa bersama-sama kami mengadvokasi mereka yang terzalimi," katanya. 

Hal ini menjadi bukti bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memahami cara mencari keadilan, dan lembaga bantuan hukum seperti GP Ansor sangat diperlukan untuk membantu mereka.

Dengan jaringan GP Ansor yang luas hingga tingkat kecamatan, LBH GP Ansor diharapkan dapat membuka akses layanan hukum yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Gus Rofii mengusulkan agar LBH GP Ansor membuka layanan hotline hukum yang dapat diakses oleh masyarakat luas. "Ansor punya cabang-cabang hingga ke kecamatan, ini sangat strategis. Harus ada layanan yang memudahkan masyarakat mendapatkan bantuan hukum," tegasnya.

Selain itu, Gus Rofii mendorong agar LBH GP Ansor menjalin kerjasama dengan institusi hukum lain seperti kepolisian, kejaksaan, dan para praktisi hukum. Sinergi yang terbangun akan memperkuat posisi LBH GP Ansor dalam memberikan bantuan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan. Menurutnya, keberadaan LBH GP Ansor tidak hanya memberikan harapan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pilar penting dalam menegakkan keadilan.

Keberadaan LBH GP Ansor juga mendapat dukungan penuh dari berbagai kalangan, termasuk BKN. Meskipun BKN merupakan ormas tersendiri, Gus Rofii menegaskan bahwa kolaborasi antara BKN dan GP Ansor dalam bidang hukum sangatlah penting. "Negara yang kuat adalah negara di mana hukum berdiri tegak. Kami berharap ada kerjasama yang berkesinambungan untuk memperkuat peran LBH GP Ansor ke depannya," tutup Gus Rofii.

Dengan adanya pengukuhan ini, diharapkan LBH GP Ansor dapat menjadi lembaga yang semakin aktif dalam mengadvokasi hak-hak masyarakat, khususnya mereka yang tidak mampu. Penguatan hukum melalui sinergi ini diyakini akan berdampak besar dalam menciptakan keadilan yang merata di seluruh lapisan masyarakat Indonesia.