Ini Ilmuwan AstraZeneca Asal Indonesia yang Bikin Erick Thohir Bangga
Penulis :
Redaksi
Share :Hukum & Bisnis (Jakarta) - Siapa sangka, ilmuan di balik hadirnya vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca yang digunakan di Indonesia adalah putra bangsa bernama Indra Rudiansyah.
Indra Rudiansyah adalah seorang karyawan PT Bio Farma (Persero) yang saat ini tengah menyelesaikan studi S3 Program Clinical Medicine-nya di University of Oxford, London.
Dirinya juga terlibat dalam tim Jenner Institute pimpinan Profesor Sarah Gilbert untuk uji klinis vaksin AstraZeneca.
Indra mulai bergabung dengan tim riset vaksin AstraZeneca pada Mei 2020.
Dia berperan dalam menganalisis data respon tubuh para relawan yang menjadi objek uji coba vaksin.
Tak disangka, berkat kerja keras tim Profesor Sarah Gilbert inilah, vaksin yang biasanya siap dalam waktu 5 tahun, dapat dipangkas hanya menjadi 6 bulan saja.
Sebelum hijrah ke London, Indra Rudiansyah menimba ilmu di Institut Teknologi Bandung, dia berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya di bidang mikrobiologi pada 2013.
Indra juga sempat bekerja selama empat tahun di Indonesia dan memegang jabatan sebagai product development specialist di PT Bio Farma Bandung.
Erick Thohir Bangga
Kiprah Indra Rudiansyah pun menghadirkan kebanggan tersendiri buat Menteri BUMN Erick Thohir. Yup mantan bos Inter Milan itu mengaku bangga dan terharu
"Bangga sekaligus terharu, membaca berita tentang Indra Rudiansyah beberapa hari ini. Indra menjadi bagian dari tim Jenner Institute pimpinan Professor Sarah Gilbert, untuk uji klinis vaksin AstraZeneca," Kata Erick seperti dikutip dari Instagramnya, Kamis (22/7/2021).
Dia pun membagikan momen pertemuannya bersama Indra. Pertemuan yang terjadi pada Oktober 2020 lalu terjadi saat Erick berkunjung ke London.
Selain bertemu Indra, saat itu Erick juga bertemu dengan Bagus Putra Muljadi, seorang Assistant Professor, Chemical & Environment Engineering, Faculty of Engineering, University of Nottingham.
Menteri BUMN itu pun menyebut kedua generasi muda Indonesia itu luar luar biasa.
Dia juga berharap ke depannya ada anak negeri lainnya yang turut mengikuti jejak keduanya.
"Harapan saya, semoga semakin banyak Indra-Indra lain, dalam berbagai bidang," ujarnya lagi.