Kalau Jadi Gubernur Jakarta, Saya Buka Ruang Belajar di Kelurahan
Penulis :
Redaksi
Share :Catatan Astina.
Kalau Jadi Gubernur Jakarta, Saya Buka Ruang Belajar di Kelurahan.
Ya kalo saya gubernur Jakarta saya perintahkan semua lurah buka ruang belajar dengan WiFi gratis dan komputer untuk belajar online anak-anak miskin. Mengapa demikian? Sudah seminggu ini proses belajar-mengajar secara online berlangsung, termasuk di Jakarta.
Faktanya banyak anak-anak miskin kesulitan mengikuti proses belajar online karena tidak memiliki telepon pintar dan kuota internet. Keluhan warga sebagai orang tua yang miskin tidak memiliki kemampuan membelikan telepon dan kuota internet sudah dibuka diwartakan oleh banyak media. Tetapi hingga sekarang tidak ada tindakan nyata menolong agar anak-anak dari keluarga miskin bisa mengikuti proses belajar di masa pandemi covid 19.
Kebutuhan inilah seharusnya yang difasilitasi oleh Pemprov Jakarta agar anak-anak warganya yang miskin tetap bisa belajar. Coba kita bayangkan jika satu keluarga miskin memiliki dua atau tiga anak yang bersekolah dan harus belajar online. Betapa berat dan sulitnya anak-anaknya untuk dapat mengikuti proses belajar online masa pandemi covid 19 ini.
Bagi anak yang tidak punya telepon pintar bisa ke komputer yang disediakan oleh kelurahan. Bagi anak yang tidak memiliki atau berat membeli kuota internet bisa akses wifi gratis kelurahan dari rumah.
Seharusnya Pemprov Jakarta menyediakan fasilitas atau membuka ruang belajar dengan jaringan WiFi gratis dan komputer agar anak-anak miskin bisa tetap belajar secara baik.
Nah jika saya gubernur Jakarta, maka saya akan perintahkan semua lurah membuka menyediakan fasilitas ruang belajar di semua keluarahan di Jakarta saya akan perintahkan agar dibuka ruang belajar dengan fasilitas WiFi gratis, komputer dan makan gratis.
Jakarta, 22 Juli 2020
Azas Tigor Nainggolan
Ketua Forum Warga Kota (FAKTA) Indonesia.